Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Tumbal

Kepercayaan mempersembahkan sesuatu ketika mendirikan bangunan dan semacamya sudah lama dikenal dan dilakukan. Contoh paling mudah dalam membangun rumah, kita biasa "mempersembahkan" setandan pisang, entah untuk siapa. Meskipun, sering diperhalus dengan menjelaskan bahwa makna filosofisnya lebih kuat, tetap saja unsur persembahan masih melekat. Melalui persembahan berupa setandan pisang, misalnya, secara filosofis dapat dimaknai rezeki pemilik rumah akan banyak dan bermanfaat persis buah pisang. Bisa juga    dianggap sebagai harapan agar dikaruniai anak banyak. Semakin besar bangunan, semakin besar pula persembahannya. Dalam pembangunan gedung atau jembatan, persembahannya bahkan tidak tanggung-tanggung. Waktu kecil saya sering diingatkan teman-teman untuk tidak bermain terlalu jauh atau bermain sendiri pada waktu tertentu. Waktu itu biasanya pada saat pemasangan pancang pembangunan jembatan atau gedung bertingkat. Konon, untuk memperkuat bangunan kepala anak-an

Doa untuk Almarhum

Berdoa dan mendoakan merupakan dua aktivitas yg dapat dipandang sebagai perwujudan dari keberadaan manusia sebagai individu dan anggota komunitas. Berdoa kembali ke diri sendiri, mendoakan adalah hadiah untuk orang lain. Hadiah   itu dasarnya bisa karena sayang, hormat, iba, bahkan benci. Salah satu doa untuk orang lain yg paling sering dipanjatkan adalah doa untuk orang meninggal. Doa ini lain dari yang lain karena semua orang, beda agama, tidak beragama, kenal-tidak kenal biasanya mengucapkan doa ini ketika tahu atau diberi tahu tentang seseorang meninggal. Sebenarnya bukan doanya yg istimewa tetapi peristiwanya. Secara umum, dalam doa utk orang meninggal atau almarhum ada dua perkara yg dipohonkan: ketabahan keluarga dan kebahagiaan almarhum. Tentang ketabahan keluarga, tidak terlalu seru untuk ditelisik karena permintaan tersebut standar saja. Keluarga dimohonkan agar sabar, tabah, diberi kemudahan, dsb seputar topik itu dan semua   dalam semua agama tidak berbeda. Y

Merek atau Jenama

Merek, logo, jenama atau apapun disebutnya mengacu pada tulisan, gambar atau gabungan keduanya yg menjadi representasi dr entitas yg menghasilkannya. Merek tertentu tidak hanya mengingatkan kita pada suatu produk, tetapi juga kualitas, sejarah, bahkan rasanya. Merek adalah jembatan konsumen dengan produsen. Agar mudah dikenal, merek ditampilkan pada bagian2 yg mudah terlihat. Contohnya merek mobil yg selalu ada di bagian depan mobil dan di tempat2 di bagian mobil yg gambang terpajan. Demikian juga dengan produk lain seperti sepeda motor, tas, buah2an, atau pakaian. Pakaian: kemeja, misalnya, mencantumkan mereknya di sisi atas saku depan, di kancing, dan di kerah. Itu tempat2 merek selalu hadir by default. Kerah: utama, lainnya: pilihan. Sekarang, tempat2 default itu sudah bergeser. Merek sudah mulai merambah ke lahan lain yg lebih nyaman, terutama dalam dunia perkemejaan dan percelanaan. Dalam dunia perkemejaan merek lebih berani keluar dari pakem. Merek kadang2 didapat