Langsung ke konten utama

Doa untuk Almarhum


Berdoa dan mendoakan merupakan dua aktivitas yg dapat dipandang sebagai perwujudan dari keberadaan manusia sebagai individu dan anggota komunitas. Berdoa kembali ke diri sendiri, mendoakan adalah hadiah untuk orang lain. Hadiah  itu dasarnya bisa karena sayang, hormat, iba, bahkan benci.

Salah satu doa untuk orang lain yg paling sering dipanjatkan adalah doa untuk orang meninggal. Doa ini lain dari yang lain karena semua orang, beda agama, tidak beragama, kenal-tidak kenal biasanya mengucapkan doa ini ketika tahu atau diberi tahu tentang seseorang meninggal. Sebenarnya bukan doanya yg istimewa tetapi peristiwanya.

Secara umum, dalam doa utk orang meninggal atau almarhum ada dua perkara yg dipohonkan: ketabahan keluarga dan kebahagiaan almarhum. Tentang ketabahan keluarga, tidak terlalu seru untuk ditelisik karena permintaan tersebut standar saja. Keluarga dimohonkan agar sabar, tabah, diberi kemudahan, dsb seputar topik itu dan semua  dalam semua agama tidak berbeda.

Yang menarik adalah permohonan terhadap almarhum. Menarik karena itu menggambarkan kepercayaan pendoa dan almarhum tentang konsep setelah mati. Konsep ini agak berbeda antara agama. Meskipun secara umum keinginan orang setelah mati relatif sama: ingin berada di tempat terbaik menurut agama masing-masing.

Agama Islam melihat bahwa setelah meninggal, manusia punya dua pilihan tempat yg berbanding tegak dengan kehidupan di dunia. Surga utk pengganjar pahala, neraka pembakar dosa. Jadi, doa: "semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya"  adalah doa yg sebenarnya belum memohon apapun. Doa itu tidak meminta apa-apa karena Tuhan, tanpa diminta, pasti akan menempatkan hambanya di tempat terbaik sesuai pahala dan dosanya. Berbeda dengan doa: "semoga ditempatkan Allah di surga-Nya" dan sejenisnya yg menyuratkan permintaan di sana.

Doa lain yg biasa dipanjatkan muslim untuk saudaranya yg meninggal adalah: "semoga husnulkhatimah" yang berasal dari doa yg diajarkan Rasul. Husnulkhatimah artinya menuntaskan hidup  dengan baik. Hidup yg diawali dengan baik seyogyanya tuntas baik pula. Akhir yg baik merupakan dambaan setiap muslim karena ganjarannya adalah surga. Jadi doa ini selaras dengan keinginan almarhum muslim.

Umat Nasrani, apa yg dipohonkan mereka utk saudaranya yg meninggal? Agak berbeda dng kepercayaan muslim. Orang Nasrani percaya bahwa Yesus adalah juru selamat dan mengorbankan dirinya sebagai penebus dosa seluruh manusia. Menurut kepercayaan Nasrani, surga sudah di tangan mereka sejak menjadi Nasrani.

Doa orang Nasrani utk sesamanya yg meninggal adalah: "Selamat jalan, tenang di pangkuan Bapa di surga", "tenanglah bersama-Nya di sana, Tuhan sudah memberi tempat terbaik di rumah-Nya", dan sebagianya yg senada. Jadi tidak salah kalau di ambulans pembawa orang meninggal ke kuburan ada tulisan "on the way to Heaven".

Orang Hindu mendoakan saudara Hindunya dengan cara yang tidak sama dengan dua di atas. Penganut Hindu di Bali mengucapkan kata "dumogi amor ring Acintya" (bahasa Sanskerta) yg artinya semoga bersatu dengan Yang Tak Tersentuh Pikiran (Tuhan) atau bisa mencapai moksa, yaitu bersatunya dengan Tuhan dan telepas dari siksaan menjelma kembali di dunia. Menurut umat Hindu agar dapat moksa, seorang umat harus menjalani kehidupan yang baik sesuai garis agama sehingga dapat berakhir dengan baik dan mendapat anugerah moksa.

Masyarakat Buddha menunjukkan rasa belasungkawa dengan mengucapkan "sabbe sankhara anicca" (bahasa Pali) yg artinya segala yg berbentuk/berkondisi (makhluk) tidak kekal dan akan mengalami akhir. Ada juga ucapan "semoga beliau terlahir di Sukhavatiloka" atau "semoga menjalani kehidupan baru di alam bahagia sehingga terealisasinya nibbana".

Sukhavatiloka adalah alam bahagia atau surga, sedangka nibbana adalah kebahagiaan tertinggi, keadaan kebahagiaan abadi yang luar biasa. Kebahagiaan nibbana tidak dapat dialami dengan memanjakan indera, melainkan dengan menenangkannya alias wafat. (AD)



Komentar

Gerbong paling laku

Dialek, bahasa Madura, Bangkalan, Suramadu

Jembatan Suramadu setelah matahari tenggelam Variasi Bahasa Madura di Kabupaten Bangkalan 1. Latar Belakang Bangkalan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang secara geografis berada di bagian paling barat dari pulau Madura. Letak Bangkalan yang berada di ujung Pulau Madura sangat menguntungkan karena berdekatan dengan Kota Surabaya yang merupakan pusat perdagangan di Jawa Timur. Sealain itu, kabupaten ini juga merupakan pintu gerbang pulau Madura baik darat maupun laut. Pembangunan jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang menghubungkan jalur darat antara Surabaya dan Bangkalan serta pelabuhan laut internasional dan terminal peti kemas Kamal sangat berdampak positif bagi kemajuan kabupaten Bangkalan. Hal tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi, interaksi, dan mobilisasi masyarakat kabupaten Bangkalan menjadi lebih tinggi dari kabupaten lain. Bangkalan merupakan kabupaten yang paling banyak mendapat ‘berkah’ dari keberadaan jembatan Suramadu dan pelabuhan Kamal. ...

Hotel California Effect

Foto sampul album Hotel California Istilah tercipta dan diciptakan dengan berbagai cara. Ada yang konsepnya muncul dulu , lalu dicarikan cangkangnya. Atau sebaliknya, ada cangkang, kemudian, dicarikan jodoh konsepnya atau situasi yg tengah berlangsung. Alasan "perjodohan" pun macam-macam, yang paling sering karena kesamaan. Istilah genosida, contohnya, adalah konsep yang mencari cangkang. Ceritanya seorang pengacara Yahudi berkebangsaan Polandia yang menciptakannya tahun 1944. Dia memadukan kata Yunani geno s (ras, suku) dengan kata Latin cide (pembunuhan) untuk mewadahi konsep pembunuhan sistemis terhadap orang-orang Yahudi oleh Nazi. Jadilah genocide . Bahasa Indonesia menyerapnya menjadi genosida. B isa juga karena kemiripan. Contoh yang paling mudah adalah istilah cakar ayam yang digunakan di ranah konstruksi bangunan. Tersebut salah seorang pejabat PLN Ir. Sedyatmo, yg namanya diabadikan menjadi nama salah satu ruas tol, sebagai penemunya. Pak Sedyatmo ...

Jip Banci

Penghuni tetap pertama garasi rumah kami adalah mobil jip banci putih.  Disebut banci karena jip jenis Daihatsu Taft Hiline GTS F69 pabrikan 1994 itu bergardan tunggal, bukan mobil 4 WD  atau mobil 4x4 yg bergardan ganda, pelahap semua medan. Kami anggap penghuni tetap karena garasi sederhana kami acap menjadi kandang dadakan mobil mertua yg sering kami pinjam karena berbagai alasan. Jip banci putih kami itu tua tapi irit solar, AC-nya dingin, dan biaya perawatannya jimat. Tenaganya? jangan ditanya. Buangan galian pasir dari danau buatan yang menggunung di sebelah rumah dilahapnya tanpa harus mengoper ke gigi rendah. Plat dua angkanya seperti menambah berlian di atas mahkota saja. Kapasitas volume silendernya yang 2.800 dan  ban Savero MT/AT yang melingkari velk ring 15-nya membuat daya cengkeram mobil semakin mantap. Apalagi di jalan o ffroad , doi seperti pulang kampung aja. Ban stip yang menangkring di punggung menambah macho  si Putih, demikian kami me...