Foto sampul album Hotel California |
Istilah
genosida, contohnya, adalah konsep yang mencari cangkang. Ceritanya seorang
pengacara Yahudi berkebangsaan Polandia yang menciptakannya tahun 1944. Dia
memadukan kata Yunani genos (ras, suku) dengan kata Latin cide (pembunuhan) untuk mewadahi konsep pembunuhan
sistemis terhadap orang-orang Yahudi oleh Nazi. Jadilah genocide. Bahasa Indonesia menyerapnya menjadi genosida.
Bisa juga karena kemiripan. Contoh yang paling mudah adalah istilah cakar ayam yang digunakan di
ranah konstruksi bangunan. Tersebut salah seorang pejabat PLN Ir. Sedyatmo, yg
namanya diabadikan menjadi nama salah satu ruas tol, sebagai penemunya. Pak
Sedyatmo menemukan konsep mendirikan bangunan di tanah lembut yang terinspirasi
dari bentuk cakar ayam yang dapat menahan beban tubuh ayam di rawa-rawa.
Yang
unik adalah istilah hotel
california effect yang digunakan di bidang ekonomi dan,
kemudian, istilah teknologi informatika. Hotel
California adalah nama lagu hit grup rock Amerika Eagles
yg dirilis tahun 1975. Lagu tersebut masuk dalam kumpulan 500 Lagu Sepanjang
Masa. Lagu Hotel California bergenre country rock. DNA countrynya dapat
dirasakan di intro lagu yang berdurasi hampir semenit sendiri. Liriknya ke
mana-mana.
Istilah hotel California effect pada mulanya dipinjam
untuk memberi penanda pada konsep ekonomi, investasi tepatnya. Istilah itu
untuk menggambarkan dampak negatif dari regulasi keuangan dalam berinvestasi.
Khususnya kendala yang dihadapi investor saat menarik kembali dananya dari negara-negara
yang katanya surga investasi.
Apa
hubungannya dengan lagu Hotel California-nya the Eagles? Ternyata dalam lagu
Hotel California ada lirik: you can check
anytime you like, but you can never leave. "Ente silakan inves di
mari, tapi klo mau cabut, entar dulu", gitu
kira2 artinya kata Bang Ben, di Si Doel Anak Sekolahan. Karena lirik tadi
terlalu panjang, judul lagunya yg diambil. Lebih pendek: salah satu ciri
istilah.
Istilah itu
jadi rebutan. Teknologi informatika, berjodoh juga. David Robinson, pendiri
perusahaan konsultan teknologi DSM, menjadi walinya. Menurut dia sebagian besar
perusahaan pelayanan data awan menahan data pelanggan. Rata-rata perusahaan itu
menggratiskan migrasi data pelanggan ke awan mereka tapi mempersulit
pengambilan data kembali kecuali dengan membayar atau data kembali tapi ga
dijamin selamat.
Musik lagu hotel
California juga tidak sembarangan. Intro dan koda lagu berisi solo gitar Joe
Walsh dan Don Felder. Mereka seperti berdialog melalui gitar masing-masing.
Hampir separuh dari durasi 6.30 menit lagu hanya digunakan untuk duel gitar
itu. Alhasil, duel maut itu diganjar sebagai solo terbaik sepanjang masa pada
tahun 1988.
Di bait lain dalam
lagu itu ada frasa: we are all just prisoners
here, of our own device. Device, gadget,
atau gawai memang memenjara kita saat ini. Telak sekali ramalan lagu ini.
"Kagak ngebuang same sekali," kata
Bang Ben lagi. Kawan saya pernah bilang, klo ada mahkluk Mars sedang bertugas
ke bumi, pasti di laporan perjalanan dinasnya akan diceritakan bahwa tangan
manusia itu panjang sebelah. Ada ekstensi di salah satu tangannya.
Sebenarnya
kalau pencipta istilah phubbing
di Australia sana suka mendengarkan musik Eagles mereka
tak perlu membikin istilah baru. Cukup menambahkan definisi kedua di istilah hotel california effect karena sekali kau buka ponsel, tak akan bisa sepenuhnya keluar: you can check anytime you like, but you can
never leave. (AD)
Komentar
Posting Komentar