Langsung ke konten utama

Mimik dan Gestur


Bahasa itu tidak hanya suara tetapi juga mimik,  gestur, dan intonasi. Bahkan, untuk kawan2 tuli mimik dan gestur yg utama. Seringkali bahasa non-verbal yg sunyi berpesan lebih dalam. Miskin kata-kata tapi kaya makna. Kita pasti punya pengalaman didiamkan orang lain dan sangat tahu bagaimana pahit rasanya.

Sebagai atribut bahasa, mimik dan gestur itu  konvensional. Setiap bahasa memiliki mimik dan gesturnya sendiri dalam mengungkapkan hal tertentu. Pemelajar bahasa yg baik akan  memasukkan mimik, gestur, serta intonasi dalam kurikulumnya.

Karena bersifat konvensional, mimik dan gestur itu lokal tidak universal. Kalimat "saya tidak tahu" , misalnya, diberi mimik dan gestur berbeda oleh orang India, Amerika, dan Indonesia.

Kita, orang Indonesia, terbiasa menggeleng utk mengatakan tidak atau tidak tahu. Masyarakat Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa mengangkat bahu mereka sambil membuka kedua telapak tangan menghadap ke atas utk menandakan hal yang sama, sedangkan  orang India menyalahi orang Indonesia. Mereka mengangguk utk mengisyaratkan tidak tahu.

Hal di ataslah yang menjadi sebab kenapa film Foxtrox terdengar ganjil dan janggal. Penonton dan pemeran sama2 gamang, tidak pasti ke mana berpatokan dalam menilai dan memberi mimik, gestur, dan intonasi dialog mereka. Apakah menggunakan mimik dan gestur bahasa asing sesuai dialog atau mimik dan gestur serta intonasi yg biasa digunakan orang Indonesia?

Pilihan pertama membuat cadel pelakon dan bingung penonton. Mereka seperti menonton film Hollywood yg suara bahkan wajah pelakonnya disulih suara. Tidak mudah menyesuaikan gestur, mimik, dan intonasi bahasa tertentu dengan bahasa lain. Mimik dan gestur adalah hal utama lain yg dinilai penonton dan menjadi penguat dialog.

Bagaimana dengan dialog dalam film Malaysia atau Singapura, kalau ada, yg menggunakan bahasa Inggris? Orang Malaysia dan Singapura relatif sudah mapan dalam berbahasa Inggris. Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa kedua, bahkan bahasa pertama di beberapa tempat di sana.

Pelajar Malaysia dan Singapura berbahasa Inggris sejak usia dini di sekolah. Mimik dan gestur, mereka dalam berbahasa Inggris  sudah mapan dan menjadi konvensi sendiri. Malay English sudah menjadi ragam bahasa Inggris tersendiri sejajar dengan Singglish, Indian English, dsb.

Lain halnya dengan penggunaan ungkapan bahasa asing tertentu dalam dialog. Penggunaan ungkapan asing, biasanya, sengaja sengaja dilakukan untung mengundang atau mempertegas nuansa, kenangan, dan suasana tertentu. Pemakaian ungkapan asing juga bisa untuk menimbulkan kesan tertentu.

Komentar

Gerbong paling laku

Hotel California Effect

Foto sampul album Hotel California Istilah tercipta dan diciptakan dengan berbagai cara. Ada yang konsepnya muncul dulu , lalu dicarikan cangkangnya. Atau sebaliknya, ada cangkang, kemudian, dicarikan jodoh konsepnya atau situasi yg tengah berlangsung. Alasan "perjodohan" pun macam-macam, yang paling sering karena kesamaan. Istilah genosida, contohnya, adalah konsep yang mencari cangkang. Ceritanya seorang pengacara Yahudi berkebangsaan Polandia yang menciptakannya tahun 1944. Dia memadukan kata Yunani geno s (ras, suku) dengan kata Latin cide (pembunuhan) untuk mewadahi konsep pembunuhan sistemis terhadap orang-orang Yahudi oleh Nazi. Jadilah genocide . Bahasa Indonesia menyerapnya menjadi genosida. B isa juga karena kemiripan. Contoh yang paling mudah adalah istilah cakar ayam yang digunakan di ranah konstruksi bangunan. Tersebut salah seorang pejabat PLN Ir. Sedyatmo, yg namanya diabadikan menjadi nama salah satu ruas tol, sebagai penemunya. Pak Sedyatmo

Dialek, bahasa Madura, Bangkalan, Suramadu

Jembatan Suramadu setelah matahari tenggelam Variasi Bahasa Madura di Kabupaten Bangkalan 1. Latar Belakang Bangkalan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang secara geografis berada di bagian paling barat dari pulau Madura. Letak Bangkalan yang berada di ujung Pulau Madura sangat menguntungkan karena berdekatan dengan Kota Surabaya yang merupakan pusat perdagangan di Jawa Timur. Sealain itu, kabupaten ini juga merupakan pintu gerbang pulau Madura baik darat maupun laut. Pembangunan jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang menghubungkan jalur darat antara Surabaya dan Bangkalan serta pelabuhan laut internasional dan terminal peti kemas Kamal sangat berdampak positif bagi kemajuan kabupaten Bangkalan. Hal tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi, interaksi, dan mobilisasi masyarakat kabupaten Bangkalan menjadi lebih tinggi dari kabupaten lain. Bangkalan merupakan kabupaten yang paling banyak mendapat ‘berkah’ dari keberadaan jembatan Suramadu dan pelabuhan Kamal.

Istanbul Universitesi

Pintu gerbang kampus Hal pertama yg dilakukan Sultan Ahmed Alfatih setelah menaklukkan Konstanstinopel, Juni 1453 adalah membangun rumah sakit dan sekolah.Rumah sakit untuk mengobati pasukannya dan pasukan musuh yang terluka. Sekolah untuk membangun negara. Kesehatan dan pendidikan   rupanya merupakan bisnis utama beliau. Medresa yang beliau bangun pada tahun yang sama dengan penaklukan Konstatinopel itu lalu berkembang menjadi universitas. Universitas tersebut bernama İstambul Üniversitesi atau Universitas Istanbul. Pada logo kampus itu tertera tahun 1453. Hanya berjarak beberapa saat saja setelah beliau menjatuhkan Konstatinopel. Logo kampus yang bertahun berdiri 1453 Pintu masuk kampus adalah ikon universitas. Gerbang itu mirip Barndenburg di Berlin tetapi lebih tua lagi. Bangunan menyerupai gerbang benteng itu adalah bangunan bersejarah sejak zaman Romawi yg dulu bernama Forum Tauri yang dibangun oleh Raja Constantine I. Kemudian, oleh Raja Theodosis I dibangun ke